Hari Musim Panas yang Menyenangkan Makan Lebih Baik Menjadi Aktif

Sekolah keluar. Hal-hal yang lambat di tempat kerja. Dan cuaca yang lebih hangat menghadirkan banyak peluang baru untuk meningkatkan kesehatan Anda: banyak produk lokal yang segar dan lebih banyak pilihan untuk aktivitas di luar ruangan. Inilah cara memanfaatkan bulan-bulan musim panas.

Hari Musim Panas yang Menyenangkan Makan Lebih Baik Menjadi Aktif

“Ketika cuaca bagus, ada lebih banyak kesempatan untuk keluar rumah dan bersenang-senang dengan keluarga Anda dan memasukkan olahraga ke dalam kehidupan sehari-hari,” kata Dr. Susan Yanovski, co-direktur Office of Obesity Research di NIH’s National Institut Diabetes dan Penyakit Pencernaan dan Ginjal.

“Musim panas adalah waktu yang tepat untuk keluar dan meningkatkan aktivitas, jika dilakukan dengan cara yang aman,” setuju Dr. Marie A. Bernard, wakil direktur Institut Nasional Penuaan NIH.

Ada pilihan yang hampir tak ada habisnya. Berjalan-jalan sore di sekitar lingkungan. Daftarkan anak-anak untuk program olahraga di komunitas lokal atau pusat rekreasi. Pergi berenang bersama. Kendarai sepeda Anda atau lakukan pendakian melalui taman. Rencanakan pertandingan softball atau sepak bola keluarga.

Pastikan untuk sedikit berhati-hati. Panas adalah bahaya terbesar di bulan-bulan musim panas. Menjadi panas terlalu lama dapat menyebabkan banyak penyakit, beberapa di antaranya bisa mematikan. Orang tua berisiko sangat tinggi untuk hipertermia karena kemampuan tubuh untuk merespons panas musim panas dapat menjadi kurang efisien seiring bertambahnya usia.

Waspadai tanda-tanda peringatan hipertermia, yang meliputi sakit kepala, mual, pusing, kejang otot, dan kelelahan. Jika Anda mencurigai seseorang menderita hipertermia, jauhkan orang tersebut dari sinar matahari dan ke tempat yang sejuk. Tawarkan cairan, sebaiknya air. Dorong orang tersebut untuk berbaring dan beristirahat di tempat yang sedingin mungkin. Dorong mereka untuk mandi, berendam, atau menyeka dengan air dingin.

Serangan panas adalah bentuk hipertermia yang sangat berbahaya. Ini bisa mengancam jiwa, jadi Anda perlu segera mendapatkan bantuan medis. Seseorang dengan heat stroke memiliki suhu tubuh di atas 104° dan gejala seperti kebingungan, agresif, perilaku aneh, pingsan, sempoyongan, denyut nadi cepat yang kuat, kulit kering memerah, kurang berkeringat atau koma.

Untuk menghindari hipertermia, jangan mencoba berolahraga atau melakukan banyak aktivitas berat di siang hari yang terik. Dan pastikan untuk minum banyak cairan.

Bahaya potensial lainnya datang dari matahari musim panas. “Ini adalah waktu dalam setahun ketika intensitas matahari paling tinggi,” kata Anne M. Hartman dari National Cancer Institute (NCI) NIH. Paparan radiasi ultraviolet (UV) — sinar tak terlihat yang merupakan bagian dari energi yang berasal dari matahari dan sumber buatan seperti lampu matahari dan tanning bed — sangat terkait dengan kanker kulit .

“Lebih dari 1 juta kasus baru kanker kulit didiagnosis di AS setiap tahun, melebihi jumlah setidaknya gabungan dari 5 kanker sistem tubuh teratas dan kemungkinan semua gabungan kanker lainnya,” kata Hartman. “Baik sinar UVB, yang menembus kulit, maupun sinar UVA, yang menembus lebih dalam melalui dua lapisan kulit dan bahkan sedikit lebih jauh, menyebabkan berbagai jenis kerusakan kulit dan mata, termasuk kanker kulit.”

Untuk melindungi diri Anda dari sinar UV tersebut, Dr. Frank Perna dari NCI mengutip frase menarik “Slip, slop, slap and wrap”—selip di baju, slop di tabir surya, slop di topi, dan balut dengan kacamata hitam.

Kenakan pakaian pelindung. Pilih kemeja dengan lengan panjang dan celana panjang untuk melindungi tubuh Anda dari sinar matahari sebanyak mungkin. Banyak kain modern yang ringan dan bernapas namun melindungi kulit Anda dari sinar matahari. “Aturan yang baik adalah jika Anda dapat melihat menembus pakaian, sinar UV dapat melewatinya dan tidak akan memberikan perlindungan yang optimal,” kata Perna. Beberapa pakaian sekarang ditandai dengan “Faktor Perlindungan Ultraviolet” atau “UPF”. UPF mengukur jumlah radiasi UV yang dapat menembus kain. Misalnya, UPF 50 berarti hanya memungkinkan 1/50, atau 2%, dari UV untuk melewatinya.

Slop di tabir surya. Ini dapat membantu mencegah kanker kulit, meskipun tabir surya tidak dapat menggantikan menghindari sinar matahari selama jam sibuk, tetap berada di tempat teduh dan mengenakan pakaian pelindung. Cari tabir surya dengan faktor perlindungan matahari (SPF) minimal 15. Tabir surya dengan SPF 30 atau lebih tinggi akan memberikan perlindungan maksimal.

Saat ini, sayangnya, SPF hanya mengukur perlindungan dari sinar UVB. “Karena UVA dan UVB menyebabkan kerusakan pada kulit, Anda harus menggunakan tabir surya spektrum luas, yang mengandung bahan untuk melindungi dari UVA dan UVB,” kata Hartman. Badan Pengawas Obat dan Makanan AS telah mengusulkan seperangkat peraturan untuk menilai perlindungan UVA. Untuk saat ini, label produk tersebut setidaknya harus menyebutkan perlindungan UVA.

Menampar topi. “Semua topi tidak sama protektifnya,” catat Hartman. “Pilih topi yang bertepi lebar di sekelilingnya untuk menaungi telinga dan leher serta wajah.”

Dan terakhir, bungkus dengan kacamata hitam. Label harus mengatakan bahwa lensa memblokir setidaknya 99% radiasi UVA dan UVB.

Sekarang setelah Anda melindungi diri, Anda bisa keluar dan aktif.

Jangan lupa juga ada peluang makan sehat yang datang dengan cuaca yang lebih hangat. “Saya pikir lebih mudah untuk makan dengan sehat selama musim panas,” kata Yanovski. “Saat sedang panas, salad terasa sangat enak. Sangat mudah untuk memanggang ayam dan membuat salad dengan ayam atau ikan bakar serta buah-buahan dan sayuran segar.”

Ada lebih banyak buah dan sayuran yang ditanam secara lokal. “Anda bisa bersenang-senang mencoba apa yang musiman dan enak,” katanya.

Beberapa orang merasa sulit untuk makan enak selama piknik musim panas dan barbeque. “Banyak lauk pauk, seperti salad kentang dan cole slaw, bisa sarat dengan lemak dan kalori,” kata Yanovski. “Yang dapat Anda lakukan adalah menawarkan untuk membawa lauk sendiri dan membawa salad buah segar, salad pendamping, atau potongan sayuran dengan sedikit hummus.”

Dan jauhi meja makan agar Anda tidak tergoda untuk makan hal-hal yang ingin Anda hindari, katanya.

Hal lain yang perlu dipikirkan saat panas adalah menjaga agar makanan tetap dingin untuk menghindari keracunan makanan. Mikroba dapat tumbuh dengan cepat pada makanan yang dibiarkan terlalu lama.

Dengan beberapa perencanaan, Anda dapat menikmati peluang musim panas dan menghindari risiko kesehatan.